Mau Membangun Rumah bersama Dana Terbatas? Jangan Lupakan 6 Tips Ini!

 Mau Membangun Rumah bersama Dana Terbatas? Jangan Lupakan 6 Tips Ini!

Hingga saat ini, membangun rumah tetap menjadi hal yang di idamkan oleh semua orang meskipun lahan makin lama terbatas. Menjamurnya beraneka apartemen baru di Indonesia juga tidak menutup mungkin bahwa tetap banyak orang yang dambakan membangun rumah untuk keluarganya

Harga rumah yang melambung tinggi sebabkan para calon penghuni harus pertimbangkan banyak hal sebelum akan membangun rumah, terutama untuk anda yang punya budget terbatas. Sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, kok, asalkan anda cukup detail didalam merancang persiapan untuk membangun rumah. Kania punya 7 tips perlu kala anda dambakan membangun rumah bersama budget minim. Apa saja, ya? Yuk, perhatikan! jasa bangun rumah

Gunakan Lahan yang Kecil untuk Membangun Rumah 

Bila anda baru memiliki rencana belanja tanah kosong untuk membangun rumah dambaan kamu, pilihlah luasan lahan yang relatif kecil. Luasan yang kecil sebabkan seluruhnya menjadi lebih mudah. Biaya yang anda keluarkan untuk belanja tanah paham lebih murah.

Lahan yang kecil mengharuskan anda membangun rumah yang relatif kecil juga, supaya biaya untuk membangun rumah menjadi lebih murah. Pajak yang anda bayar juga dapat lebih murah. Dengan beraneka keuntungan yang ada didalam pakai lahan yang kecil, hidup anda ke depannya sanggup lebih simpel dan total biaya menjadi lebih terjangkau.

Membangun Rumah yang Simpel

Membangun Rumah Simpel

Entah anda dambakan membangun rumah bersama type arsitektur modern, kontemporer, kolonial, art deco, atau tradisional; bangunlah rumah yang simpel dan fungsional. Hindari pemanfaatan detail yang berlebih.

Kenapa? Saat membangun rumah yang lebih simpel, proses pembangunan rumah menjadi lebih mudah. Ketika proses lebih mudah, pengeluaran menjadi lebih sedikit gara-gara para tukang tidak harus pusing saat membangun rumah. Kedua, bersama bangunan yang simpel, perawatan rumah menjadi lebih mudah.

Jangan Pilih Material Berkualitas Buruk

Siapa sih yang tidak dambakan rumahnya tahan lama hingga puluhan atau ratusan tahun layaknya rumah kolonial Belanda? Nah, meskipun budget anda minim, usahakan pilih bahan yang memiliki kwalitas untuk membangun rumah impianmu. Eits, bukan bermakna kita menyuruh anda untuk pakai material yang mahal ya. Material tidak mahal nggak selalu murahan, lho.

Pastikan anda melakukan riset material sebelum akan membeli. Jangan cuma gara-gara dambakan menghimpit budget saat membangun rumah, anda pilih bahan yang cepat rusak, harus direnovasi kurang dari 5 tahun, misalnya.

Biaya dan kepentingan renovasi rumah dan juga perawatan lainnya belum pasti sanggup anda perkirakan, lho. Kalau anda perhatikan, rumah khas kolonial Belanda sanggup jauh lebih awet gara-gara konstruksinya pakai bahan yang berkualitas.

Material Low Maintenance untuk Membangun Rumah

Membangun Rumah Genteng Metal

Ketika kita berkata tentang bahan yang berkualitas, tidak semua bahan memiliki kwalitas sesuai untuk membangun rumah bersama budget minim. Perhatikan bagaimana perawatan material yang anda pilih untuk membangun rumah. Jangan hingga anda pakai suatu material, namun perawatannya menyulitkan hingga anda harus kuras biaya sekadar untuk perawatan.

Misalnya, saat ini genteng metal pasir sanggup menjadi opsi lebih baik daripada genteng berbahan basic tanah liat. Perawatan genteng berbahan metal tidak harus ditunaikan berkali-kali, tidak layaknya genteng tanah liat yang harus diganti secara berkala, lebih-lebih misalnya ada bagian genteng yang pecah. Hindari pemanfaatan lantai kayu yang tidak tahan misalnya terkena air. Masih banyak pilihan-pilihan material yang low maintenance untuk membangun rumah yang anda idamkan.

Kurangi Penggunaan Furnitur Built-in

Membangun Rumah Furnitur Built In

Saat ini, furnitur built-in cukup diminati gara-gara fleksibilitasnya (bisa customized sesuai keinginan). Tapi tahukah anda bahwa pemanfaatan furnitur built-in sanggup sebabkan biaya untuk membangun rumah menjadi membengkak?

Ketika anda dambakan furnitur built-in, anda tidak sanggup membelinya secara  segera (ready stock di toko). Selain itu, anda harus tingkatkan biaya lagi terhadap jasa tukang spesifik untuk sebabkan furnitur built-in. Pemasangan furnitur built-in juga lebih rumit daripada furnitur biasa.